RESUME MATERI KEMAMPUAN BERKOMUNIKASI


RESUME MATERI TENTANG KEMAMPUAN BERKOMUNIKASI

A. Definisi Kemampuan Komunikasi
Komunikasi (communication) secam epistemologis atau menurut asal katanya berasal dari bahasa latin Comuuniestus, dan perkataan ini bersumber pada kata Comnmunis, yang memiliki makna “berbagi” atau “menjadi milik bersama” yaitu usaha yang memiliki tujuan untuk kebersumaun atau kesamaan makna. Komunikasi secam terminologis merujuk pada proses peyampaian suatu pernyataan olch seseorang kepada orang lain. 
Menurut Effendy (2011) komunikasi adalah proses penyampaian pesan oleh seseorang kepada orang lain untuk memberitahu atau mengubah sikap (atitude), pendapat (opinion), dan perilaku (behavior), baik secara langsung atau lisan, maupun tidak langsung melalui media massa. Kemudian definisi lain yang disampaikan oleh Yosal Iriantara & Usep Syaripudi  berpendapat bahwa komunikasi dapat dijelaskan sebagai suatu proses penyampaian pesan/informasi dari penyampai pesan (komunikator) kepada penerima pesan (komunikan) dengan maksud atau tujuan tertentu, Pendapat tentang kemampuan komunikasi disampaikan oleh Purwanto yang menyatakan bahwa kemampuan komunikasi adalah tingkat keterampilan penyampaian pesan oleh seseorang kepada orang lain untuk memberitahu dan mengubah sikap, pendapat atau perilaku secara keseleruhan baik secara langsung dengan lisan maupun tidak langsung. 
Kemampuan berkomunikasi dengan orang lain merupakan salah satu kunci kesuksesan dari seseorang. Begitu pula dalam proses pembelajaran, keberhasilan proses belajar mengajar dapat diukur dari keberhasilan siswa yang mengikuti kegiatan pembelajaran. Proses pembelajaran akan berjalan baik jika ada komunikasi yang baik antara guru dengan siswa maupun siswa dengan siswa. Komunikasi sangat penting dalam proses pembelajaran, karena komunikasi merupakan alat untuk mengukur seberapa besar siswa dapat memahami apa yang telah dipelajari siswa setelah kegiatan belajar
Berdasarkan beberapa pengertian diatas, maka penulis menyimpulkan bahwa kemampuan komunikasi merupakan suatu kemampuan dalam proses penyampaian informasi yang berisi pesan, ide, gagasan dari satu piha (komunikator) kepada pihak lain (komunikan). Proses penyampaian informasi dilakukan dengan simbol, baik berupa angka maupun kata-kata secaru langsung maupun tidak langsung. 
Sudah banyak orang yang tahu bahwa komunikasi menjadi salah satu kemampuan penting yang ada di dalam kehidupan sehari-hari. Semua orang harus memiliki kemampuan yang satu ini tak terkecuali diri kamu. Dengan kemampuan komunikasi, seseorang akan mampu menjalin hubungan dengan individu lainnya. Dikarenakan kemampuan komunikasi yang harus dimiliki oleh semua orang, maka kemampuan ini sebaiknya diajarkan sejak seorang anak mulai menempuh pendidikan sekolah.
Setelah kemampuan komunikasi sudah diajarkan sejak seorang anak mulai menempuh pendidikan sekolah, maka di kemudian hari kemampuan ini akan bermanfaat untuk dirinya terutama ketika sudah mulai memasuki dunia kerja.
Di dalam dunia kerja, kemampuan komunikasi sangat penting karena bisa menjaga hubungan antara individu yang satu dengan dengan individu lainnya, sehingga suatu pekerjaan yang berhubungan dengan tujuan perusahaan akan mudah untuk diselesaikan. Tidak hanya itu, kemampuan komunikasi harus dimiliki oleh seorang manajer atau pimpinan perusahaan karena tanpa adanya kemampuan ini, seorang manajer atau pimpinan perusahaan akan sulit untuk berkomunikasi dengan bawahannya.
Selain itu, seorang manajer akan sulit untuk menjaga hubungan dengan bawahannya agar tetap harmonis. Jadi, jangan pernah ragu untuk mengembangkan kemampuan komunikasi, setelah masuk dunia kerja.
Pada dasarnya, kemampuan komunikasi ini bukan hanya terlihat penting dalam dunia kerja saja, tetapi sangat penting untuk diterapkan dalam kehidupan sehari-hari, ketika menjalin hubungan dengan orang lain, ketika sedang berada di suatu organisasi, dan masih banyak lagi. Maka dari itu, kemampuan ini harus sering digunakan dengan baik agar setiap informasi yang ingin disampaikan dapat diterima dengan baik.

B. Jenis - jenis Kemampuan Berkmunikasi (komunication skill) 
Pada dasarnya  communication skill itu sendiri memiliki beberapa jenis yang di mana setiap jenisnya selalu mempunyai fungsinya masing-masing. Oleh karena itu, ketika ingin menggunakan kemampuan komunikasi, sebaiknya kita lihat dulu jenis komunikasi apa yang digunakan agar informasi yang disampaikan dapat tersampaikan dengan maksimal. Selain itu, jenis-jenis komunikasi akan menentukan arah dari komunikasi yang sedang dilakukan. Berikut ini, jenis-jenis communication skill yang perlu kamu tahu.
1. Kemampuan Komunikasi Lisan (Oral Communication)
Kemampuan komunikasi lisan (oral communication) adalah suatu kemampuan komunikasi yang dilakukan melalui lisan. Selain itu, keterampilan komunikasi ini juga dikenal dengan kemampuan seseorang dalam berbicara yang di mampu menerangkan sekaligus menjelaskan tentang gagasan-gagasan atau ide-ide dengan yakin, sehingga pendengar atau audiens tertarik untuk mendengarkannya. Hal yang perlu digarisbawahi dari keterampilan komunikasi lisan adalah ketika menggunakannya perlu memperhatikan beberapa hal, seperti latar belakang pemberi presentasi, pemahaman tentang pendengar, mampu mendengarkan dengan kritis, dan perlu memperhatikan bahasa tubuh atau body language.
2. Kemampuan Komunikasi Tulisan (Written Communication)
Keterampilan komunikasi tulisan (written communication) adalah kemampuan komunikasi melalui tulisan yang efektif, sehingga pembaca dapat menerima informasi yang telah ditulis atau diberikan. Pada keterampilan ini, bisa dibilang sangat luas karena setiap gaya menulis dan pendekatan yang dilakukan pembaca berbeda-beda. Selain itu, gaya dan pendekatan yang dilakukan penulis juga bisa dipengaruhi pada media menulisnya. Misalnya, menulis pada media olahraga akan berbeda dengan menulis pada media kecantikan.
Seiring dengan perkembangan zaman, kemampuan komunikasi menulis ini juga ikut berkembang yang awalnya menulis hanya bisa dilakukan di atas kertas, kini sudah bisa dilakukan melalui perangkat elektronik, seperti handphone, komputer, laptop, dan sebagainya. Adapun beberapa bentuk komunikasi dengan alat elektronik, seperti chatting, email, diskusi online, dan lain-lain.
Dalam beberapa hal, ketika menerapkan keterampilan komunikasi lisan harus memperhatikan latar belakang penulis terutama dalam penulisan akademis atau penulisan ilmiah. Seorang penulis ilmiah biasanya sudah memiliki kemampuan untuk melakukan revisi, penyuntingan, membaca data, dan membaca dengan kritis. Dengan melakukan hal-hal tersebut, maka bisa menciptakan suatu karya ilmiah yang dapat bermanfaat untuk banyak orang.
3. Kemampuan Komunikasi Non-Verbal (Non-Verbal Communication)
Kemampuan komunikasi non-verbal (non-verbal communication) adalah keterampilan komunikasi yang umumnya diperkuat dengan kemampuan menggunakan bahasa tubuh body language), nada atau intonasi suara (tone of voice), gerak isyarat (gesture), dan ekspresi wajah. Dengan keterampilan ini, suatu komunikasi yang sedang dilakukan akan menciptakan atau membangun suasana yang baik.
Selain itu, keterampilan komunikasi non-verbal (non-verbal communication) bukan hanya bisa digunakan dengan bahasa tubuh saja, tetapi bisa juga menggunakan simbol, ikon, dan gambar. Komunikasi yang menggunakan gambar ini biasanya dilihat pada iklan-iklan yang ada di internet. Sementara itu, ikon dan simbol bisa juga kita lihat pada rambu-rambu lalu lintas yang di mana setiap ikon dan simbol lalu lintas selalu memberikan informasi, seperti dilarang berhenti, dilarang parkir, dan sebagainya.

C. Cara Mengembangkan Kemampuan Komunikasi ( communication skill) 
etelah mengetahui jenis-jenis kemampuan komunikasi, maka pembahasan berikutnya adalah cara mengembangkan communication skill, yaitu:
1. Menjadi Pendengar yang Baik
Komunikasi itu terdiri dari pendengar atau penerima pesan dan pembicara atau pemberi pesan, sehingga untuk mengembangkan kemampuan komunikasi kamu terlebih dahulu untuk mampu untuk menjadi pendengar yang baik karena dengan mendengarkan secara aktif, maka kita akan tahu apa yang sedang dibutuhkan oleh orang lain. Dengan mengetahui apa yang sedang dibutuhkan, maka kita bisa memahami orang lain dengan mudah.
2. Menyampaikan Informasi Tanpa Bertele-Tele
Apabila informasi yang diberikan kepada orang lain terlalu bertele-tele bisa menyulitkan seseorang untuk menerima informasi, sehingga kemampuan komunikasi tidak dapat berkembang dengan baik. Oleh sebab itu, kamu harus terbiasa menyampaikan informasi tanpa bertele-tele agar mudah diterima oleh orang lain dan kemampuan komunikasi kamu juga ikut berkembang. Alangkah baiknya, ketika melakukan komunikasi gunakan kata-kata dan kalimat yang mudah dipahami dan tidak membingungkan.
3. Perhatikan Bahasa Tubuh
Pada dasarnya, komunikasi bukan hanya melalui lisan saja, tetapi bisa juga melalui tubuh dan lebih dikenal dengan komunikasi bahasa tubuh atau body language. Biasanya anggota yang digunakan dalam berkomunikasi selain lisan, seperti mata, tangan, dan posisi tubuh. Dengan melatih diri untuk menggunakan bahasa tubuh, maka secara langsung kita juga mengembangkan kemampuan komunikasi.
4. Selalu Percaya Diri
Percaya diri merupakan salah satu hal yang perlu diperhatikan ketika mengembangkan kemampuan komunikasi. Hal ini dikarenakan tanpa adanya rasa percaya diri, maka kemampuan komunikasi akan sulit untuk berkembang, sehingga akan seseorang akan merasa kalau dirinya tidak nyaman.
5. Menerima Pendapat Orang Lain
Langkah untuk mengembangkan kemampuan komunikasi yang terakhir adalah menerima pendapat orang lain. Dalam hal ini, pendapat yang harus diterima merupakan pendapat yang berbeda, baik itu pendapat dari pimpinan, rekan kerja, teman, hingga keluarga. Kita harus menghargai pendapat orang lain dan jangan pernah merendahkan orang lain apabila pendapatnya berbeda.

D. Manfaat Kemampuan Komunikasi (communication Skill) 
Sudah menjadi hal umum dan sudah diketahui oleh banyak orang, jika communication skill atau kemampuan komunikasi memiliki beberapa manfaat. Dengan adanya manfaat dari kemampuan komunikasi, maka sudah seharusnya, jika kamu memaksimal kemampuan komunikasi yang telah dimiliki. Beberapa manfaat dari communication skill atau kemampuan komunikasi sebagai berikut.
1. Bisa Dijadikan Sebagai Penghubung
Seperti yang kita tahu bahwa komunikasi ini baru bisa terjadi jika ada pemberi informasi dan penerima pesan, sehingga bisa dibilang kalau kemampuan komunikasi bermanfaat untuk dijadikan sebagai penghubung atau cara untuk berinteraksi dengan lancar. Dalam hal ini, manfaat ini biasanya dapat dirasakan ketika seorang manajer dengan karyawan, karyawan dengan klien, hingga karyawan dengan karyawan.
Selain itu, penghubung bisa diartikan seperti sebuah jembatan yang di mana apabila jembatan rusak atau putus tidak akan bisa dilewati. Begitu juga dengan komunikasi, jika komunikasi sudah tidak berjalan dengan lancar atau putus, maka suatu hubungan tidak akan terjalin, sehingga informasi akan sulit untuk disampaikan. Di dalam dunia kerja, informasi yang sulit untuk disampaikan akan menghambat suatu pekerjaan, sehingga tujuan perusahaan sulit untuk tercapai.
2. Memudahkan Kita Untuk Meningkatkan Produktivitas
Manfaat berikutnya dari kemampuan komunikasi adalah memudahkan kita untuk meningkatkan produktivitas. Seseorang akan lebih produktif dalam mengerjakan suatu tugas yang diberikan, jika informasi yang diberikan sesuai. Misalnya, seorang guru yang memberikan tugas kepada peserta didik untuk menggambar rumah, maka peserta didik akan menggambar rumah. Hal ini akan berbeda, jika seorang guru hanya memberikan tugas menggambar saja, maka sebagian siswa akan bingung harus menggambar apa.
Sementara itu, manfaat ini bisa juga dirasakan oleh seorang karyawan. Karyawan yang mampu mengembangkan kemampuan komunikasi akan mampu menciptakan suatu pekerjaan menjadi lebih produktif. Pekerjaan yang menjadi lebih produktif akan memengaruhi produktivitas perusahaan, sehingga perusahaan akan semakin berkembang.
3. Bermanfaat Untuk Menyelesaikan Masalah
Setiap orang pasti memiliki masalah dalam hidupnya yang di mana setiap masalah bisa mengganggu kehidupannya. Oleh karena itu, sudah seharusnya bahwa setiap masalah yang sedang dihadapi harus segera diselesaikan agar kehidupan yang dijalani terasa aman. Salah satu cara untuk menyelesaikan masalah adalah dengan kemampuan komunikasi, sehingga kemampuan ini bisa dibilang memiliki manfaat untuk menyelesaikan suatu masalah.
Dengan kemampuan komunikasi yang baik, maka suatu permasalahan akan mudah untuk diselesaikan. Namun, komunikasi yang buruk bisa merumitkan suatu permasalahan yang sedang dihadapi. Misalnya, ketika diadakan sebuah rapat yang di mana setiap orang akan berdiskusi untuk menyelesaikan masalah, tetapi komunikasi antara individu yang satu dengan individu lainnya ternyata berlangsung tidak baik, sehingga tidak ditemukan suatu solusi dari masalah yang sedang terjadi.
4. . Bermanfaat Untuk Menyampaikan Ide atau Gagasan
Ketika menempuh pendidikan di sekolah pasti kita sudah pernah melakukan presentasi, baik itu secara kelompok atau individu. Ketika melakukan presentasi, seseorang akan melakukan komunikasi yang di mana komunikasi itu berupa gagasan yang disampaikan kepada pendengar (guru dan murid). Karena komunikasi itulah, kita bisa merasakan manfaat dari komunikasi, jika komunikasi berjalan buruk, maka kemungkinan besar pendengar akan sulit untuk menerima informasi, begitu sebaliknya.
Dalam dunia kerja, seorang karyawan yang sedang melakukan presentasi di depan pimpinannya harus menggunakan kemampuan komunikasi terbaiknya agar informasi yang dijelaskan dapat diterima oleh pimpinan atau para pendengar presentasi. Apabila informasi yang dapat diterima dengan baik oleh pimpinan, tak menutup kemungkinan akan mendapatkan promosi jabatan.
5. Memudahkan Kita Untuk Mengambil Keputusan
Dalam kehidupan yang kita jalani pasti akan melewati tahapan di mana sulit untuk menentukan atau mengambil keputusan dari suatu masalah yang sedang terjadi. Pengambilan keputusan ini harus dilakukan dengan tepat agar tak merugikan diri sendiri atau orang banyak. Ketika kita sudah bingung dalam mengambil keputusan, sebaiknya segera komunikasikan kepada seseorang yang lebih ahli atau lebih tua. Dengan kemampuan komunikasi ini, kita bisa mendapatkan sebuah keputusan yang bijak.

Postingan populer dari blog ini

ISI DARI BAB III

ISI DARI BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

HIPOTESIS PENELITIAN